Menurut berbagai pihak, dengan adanya tunjangan sertifikasi, guru sekarang menjadi lebih konsumtif dari pada produktif untuk menciptakan metode-metode belajar untuk siswa.
Siapa sih seorang pendidik yang tidak mau sertifikasi? pastinya setiap guru mengidam-ngidamkan hal ini. Namun tentunya syarat khusus untuk mendapatkan uang lebih ini cukup berat. Lalu berapakah anggaran TPG untuk tahun 2017?
Siapa sih seorang pendidik yang tidak mau sertifikasi? pastinya setiap guru mengidam-ngidamkan hal ini. Namun tentunya syarat khusus untuk mendapatkan uang lebih ini cukup berat. Lalu berapakah anggaran TPG untuk tahun 2017?
Seperti kami kutip dari JPNN, Tunjangan profesi guru (TPG) PNS daerah paling banyak menyedot dana alokasi khusus (DAK) 2017 bidang pendidikan. Alokasinya mencapai Rp 56,7 triliun. Uang itu rencananya didistribusikan untuk 1,3 juta guru PNS daerah di seluruh Indonesia.
Di dalam Rancangan APBN 2017 disebutkan bahwa total DAK mencapai Rp 116,98 triliun. Dana itu lantas terbagi menjadi dua, yakni DAK fisik Rp 8,1 triliun dan DAK non fisik Rp 108,88 triliun. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan alokasi TPG itu bagian dari DAK kelompok non fisik. "Jumlahnya mencapai Rp 56,7 triliun," katanya kemarin.
==>> Baca selengkapnya DISINI
Di dalam Rancangan APBN 2017 disebutkan bahwa total DAK mencapai Rp 116,98 triliun. Dana itu lantas terbagi menjadi dua, yakni DAK fisik Rp 8,1 triliun dan DAK non fisik Rp 108,88 triliun. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan alokasi TPG itu bagian dari DAK kelompok non fisik. "Jumlahnya mencapai Rp 56,7 triliun," katanya kemarin.
==>> Baca selengkapnya DISINI
0 Response to "Guru Menjadi Konsumtif Karena Adanya TPG Mencapai 56 Triliun"
Posting Komentar