Menteri Pendidikan yang baru saja dilantik mulai untuk sedikit merubah program-program yang sudah berjalan. Seperti KIP (Kartu Indonesia Pintar), yang akan diperuntukkan bukan hanya untuk siswa miskin tapi juga anak yang mampu dengan ketentuan yang berbeda.
Sumber: JPNN. Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menjelaskan pemanfaatan uang KIP itu adalah pokoknya habis atau harus dibelanjakan untuk keperluan sekolah.
Masalah ini yang harus dituntaskan Kemendikbud dan kementerian terkait lain. Supaya penyaluran dan pemanfaatan dana di KIP tidak berujung masalah hukum.
Ingin tahu segala informasi tentang KIP? Silakan ke gudang informasi tentang Kartu Indonesia Pintar dibawah.
Sementara untuk sumber data Muhadjir menuturkan perlu sinkronisasi. Dia mengatakan data yang di Kemendikbud adalah anak miskin yang bersekolah. Sementara data di TNP2K adalah data anak miskin di seluruh Indonesia.
Ke depan Muhadjir ingin kartu itu tidak hanya untuk anak miskin. Tetapi semua anak. Berbekal kartu itu, anak bisa belajar menabung sejak usia dini. Bagi anak miskin, saldo KIP diisi negara. Sementara bagi siswa mampu dan kaya, saldo KIP diisi orangtua masing-masing.
Baca Selanjutnya ==>> DISINI
0 Response to "Kemendikbud: Rencana KIP Untuk Siswa Yang Mampu. Bagaimana Proses Rencananya?"
Posting Komentar