"Rasio guru di Indonesia ini cukup besar yaitu 1:15. Tidak seperti di Singapura, Amerika, Inggris, Tiongkok, dan Malaysia. Di Malaysia rationya 1:22, sedangkan Tiongkok dengan penduduk lebih banyak 1:18," ungkap Indra Charismiadji, pengamat pendidikan.
Berikut Prosedur Sebelum Naik Pangkat Otomatis, PNS Harus Mengikuti Prosedur ini
Rasio di atas, menunjukkan jumlah guru di Indonesia (tiga juta orang) sangat banyak dan perlu dikurangi. Indra mengaku heran dengan sikap pemda yang sering mengeluhkan kekurangan guru.
"Kenapa di daerah teriak-teriak kekurangan guru? Karena guru itu dijadikan alat politik, mereka adalah tim suksesnya kepala daerah," kritiknya.
HEBOH Ratusan Guru Honorer K2 Geruduk Kantor Bupati
Selain itu, lanjut Indra, jumlah guru di Indonesia makin besar lantaran adanya tunjangan profesi guru (TPG). Mana ada guru yang sudah 24 jam mengajar mau menambah jam mengajarnya menjadi 25 jam.
"Guru itu hanya mengejar tunjangan saja, kualitas nomor dua. Agar pendidikan maju, saran saya kepada pemerintah mutasikan guru-guru yang kompetensinya rendah ke jabatan pengawas, tata usaha atau pensiun dini.
Gaji 400rb Tugas Mencerdaskan Anak Bangsa. SIAPA ITU ?? Baca Disini
Mereka tidak usah mengajar, serahkan kepada guru baru dengan kompetensi tinggi. Yang kompetensi rendah, minggir sajalah,"
source berkobar.com
0 Response to "MENURUT PENGAMAT PENDIDIKAN: GURU ITU HANYA MENGEJAR TUNJANGAN SAJA, KUALITAS NOMOR DUA"
Posting Komentar